Lhokseumawe, 18 Juli 2025 –Bahtera Khoiruddin Lubis, mahasiswa semester enam Universitas Malikussaleh, terus menunjukkan prestasi gemilang di berbagai ajang nasional dan internasional.

Lewat dedikasi dan konsistensinya, ia menjadi representasi mahasiswa  yang mampu bersaing dan berkontribusi di kancah yang lebih luas.

Selama masa studi, Bahtera telah menorehkan sejumlah pencapaian membanggakan.

Di antaranya meraih juara dalam lomba menulis cerpen tingkat universitas, menjadi finalis Duta Bahasa Aceh 2025, serta mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Universitas Airlangga dan INTI International University di Malaysia.

Selain itu, ia juga aktif sebagai peserta debat nasional yang mengangkat tema-tema strategis seperti SDGs dan bonus demografi.

Pencapaian tersebut membawanya meraih Juara 3 Mahasiswa Berprestasi Universitas Malikussaleh tahun 2025.

Dalam wawancara yang dilakukan, Bahtera menyampaikan bahwa seluruh proses yang dijalani tidaklah mudah. “Setiap pencapaian bukan datang tiba-tiba.

Ada proses panjang yang harus dilalui, mulai dari belajar dengan sungguh-sungguh, membagi waktu antara akademik dan organisasi, hingga berani mengambil kesempatan yang datang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa mahasiswa dari daerah juga memiliki peluang besar untuk bersaing, asal memiliki keberanian untuk melangkah. “Bagi saya, asal bukanlah batas.

Siapa pun bisa punya mimpi besar dan mewujudkannya, selama mau berusaha dan tidak cepat menyerah,” tambah Bahtera.

Kisahnya menjadi inspirasi tersendiri bagi banyak mahasiswa. Di tengah padatnya jadwal perkuliahan, ia tetap aktif menulis, berdiskusi, dan memperluas jejaring.

Perjalanan prestasi yang telah diraih menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Malikussaleh mampu bersaing secara global dengan tetap membawa identitas lokal.

Melalui pencapaian ini, Bahtera berharap lebih banyak mahasiswa yang terdorong untuk ikut aktif, berani mencoba hal baru, dan berkontribusi nyata dalam bidang yang diminati. “Yang terpenting bukan seberapa banyak hasil yang didapat, tapi bagaimana proses itu bisa membentuk diri menjadi pribadi yang lebih berkembang,” tutupnya.