Bireuen - Sabtu, 12 Juli 2025, Jameun Kupie menghadirkan suasana nyaman, sejuk, dan penuh barang-barang vintage yang membuat pengunjung merasa seperti kembali ke masa lalu.

Salah satu pengunjung mengatakan kesan mereka "makanannya juga unik bangett,mereka tidak menjual makanan tradisional kaya zaman sekarang tapi mereka menyediakan makanan zaman dulu". ujar Lidya

Menu seperti kepila, yaitu ubi jalar rebus dengan topping kelapa dan gula tebu menjadi daya tarik utama karena mengangkat kembali kuliner khas Aceh yang mulai terlupakan.

Selain itu, ada juga pisang teukerabe, yaitu pisang kepok rebus yang diberi taburan kelapa dan gula tebu yang menambah cita rasa sederhana namun khas.

Salah satu menu berat yang juga mencuri perhatian adalah Indomie kuah telur yang dimasak dengan bumbu khas Aceh sehingga warnanya tampak kemerahan dan rasanya lebih kaya.

Untuk minuman, ada kopi tebu dingin, yaitu perpaduan kopi hitam dan air tebu murni yang memberikan sensasi rasa manis alami tanpa tambahan gula.

Kopi lainnya yang tak kalah menarik adalah kopi khop susu dingin yang disajikan dengan gelas terbalik, menciptakan kesan estetik dan rasa seolah sedang menjamu tamu terhormat.

Sebagai pelengkap, pengunjung juga disuguhi aneka camilan ringan seperti makaroni goreng, manisan ubi jalar, dan cekeremes yang memperkuat kesan hangat dan kekeluargaan.

Tak hanya camilan, beberapa buah-buahan seperti pisang, jeruk, dan salak juga tersedia, menambah kesan bahwa tempat ini ingin menghadirkan suasana rumahan yang tulus.

Jameun Kupie bukan sekadar tempat makan, namun sebuah ruang yang membangkitkan kenangan lewat sajian klasik dan atmosfer yang mengajak untuk kembali mengingat masa kecil.