Breaking News
- Kawasan Stadion Arun Menjadi Tempat Favorit Masyarakat Untuk Jogging
- Mahasiswi Teknik Sipil Unimal Capai Puncak Gunung Kerinci di Ketinggian 3.805 MDPL, Terima Pengharga
- Rapat HIMAKO Unimal Sukses Digelar, Jadi Ajang Konsolidasi dan Silaturahmi Anggota
- Kupi Khop : Cara unik minum kopi khas Jameuen Kupi Lhokseumawe
- Jameuen Kupie Hadirkan Suasana Asri Bernuansa Klasik di Bireuen
- Prestasi Rizki di Dunia Komputer
- Mie Caluk, Kuliner Tradisional yang tetap digemari Warga Lhokseumawe
- Menikmati Keindahan Senja di Pantai Ujong Blang
- Hasil Autopsi Ulang Juliana Marins Wisatawan Asal Brazil yang tewas Terjatuh di Gunung Rinjani
- Warung Bakso Favorit di Tengah Kota Sangat Ramai Pengunjung
Dayah Ummul Bararah Memperingati 10 Muharram Dengan Masak Bubur asyura Dan Buka Puasa Bersama
Penulis : Chairul Azmi | Editor : Mutiara Putri
.png)
Lhokseumawe - 6 Juli 2025, di komplek dayah Ummul Bararah ibu-ibu bekerja sama dengan suka cita membuat bubur kacang-kacangan untuk memperingati 10 muharram.
Dayah tersebut terletak di desa Meuria Paloh, kecamatan Muara Satu, kota Lhokseumawe.
Peringatan 10 Muharram atau Hari Asyura memiliki keistimewaan dan peristiwa penting dalam Islam, yang menjadikannya waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan yang baik.
Dalam sejarahnya tanggal 10 Muharram dalam kalender hijriah, banyak terjadi peristiwa-peristiwa besar dalam Islam dan dalam sejarah para Nabi.
Sehingga, pimpinan dayah Ummul Bararah tgk Subhan mengajak masyarakat gampong meuria paloh untuk bekerja sama memperingati hari yang baik ini.
Ibu-ibu tersebut membuat bubur menggunakan campuran santan (perasan kelapa) dan dicampur dengan kacang-kacangan sehingga bubur tersebut sangat lezat untuk dinikmati untuk berbuka puasa bersama di komplek dayah tersebut.
Tgk Subhan mengatakan, beliau sangat bangga melihat bapak-bapak dan ibu-ibu yang sangat antusias dalam kegiatan membuat bubur setahun sekali ini.
“Dengan adanya tgk subhan disini kami sangat bangga, tgk juga mengajak kami berbuka puasa bersama di dayah”, ucap wak ni selaku juru masak bubur.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments