Lhokseumawe, 12 Juli 2025 — Sore hari di kawasan Batuphat, Lhokseumawe, menghadirkan panorama langit yang memukau.

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati momen ini adalah Caffe Tenggo, sebuah kedai kopi yang terletak strategis di lantai atas bangunan di pinggir jalan utama Batuphat.

Langit bergradasi jingga keemasan dengan awan yang seolah terbakar cahaya senja menjadi pemandangan yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Dari balkon Caffe Tenggo, pengunjung bisa melihat pemandangan lalu lintas yang mulai padat, menara-menara masjid yang menjulang, serta garis horizon yang perlahan menggelap seiring turunnya malam.

Menurut Dina Maulidya, pengunjung asal Banda Aceh yang kebetulan sedang berlibur, Caffe Tenggo memberikan sensasi senja yang berbeda.

“Tempatnya nyaman, vibes-nya santai banget.

Sunset di sini terasa lebih syahdu karena bisa ngopi sambil lihat kota dan masjid berlatar langit jingga,” ujar Dina.

Pemilik Caffe Tenggo, Muhammad Iqbal, menyebut bahwa sore hari memang menjadi waktu paling ramai di tempat usahanya.

“Banyak yang sengaja datang pas sore, apalagi hari Jumat atau weekend.

Kadang mereka foto sunset, kadang hanya duduk menikmati suasana sambil menyeruput kopi arabika khas Aceh,” kata Iqbal.

Selain menikmati pemandangan, Caffe Tenggo juga dikenal dengan sajian kopi tubruk dan aneka minuman kekinian yang cocok untuk kalangan muda.

Senja di Batuphat tak hanya menjadi momen alami yang indah, tapi juga menjadi simbol ketenangan di tengah kesibukan kota.Dan Caffe Tenggo berhasil mengemas pengalaman ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga lokal maupun wisatawan.