Lubuk Pakam, Deli Serdang – Ingin berwisata alam sambil belajar mencintai lingkungan tanpa menguras kantong? Taman Buah Lubuk Pakam bisa menjadi pilihan tepat bagi masyarakat Deli Serdang dan sekitarnya.

Terletak di area strategis, taman ini menawarkan pengalaman rekreasi hijau yang edukatif dan tanpa dipungut biaya masuk, hanya dikenakan biaya parkir kendaraan pribadi.

Dengan luas sekitar 4 hektare, taman ini ditanami berbagai jenis pohon buah-buahan seperti mangga, jambu, rambutan, dan jeruk.

Meski pengunjung bisa menikmati buah yang tersedia, pihak pengelola menegaskan bahwa buah tidak boleh dipetik sembarangan, apalagi untuk diperjualbelikan.

“Buah di taman ini bukan untuk dijual. Silakan nikmati jika ada buah matang yang jatuh, tapi jangan memetik buah mentah atau merusak pohonnya. Ini ruang edukasi, bukan kebun komersial,” tegas Andi Saputra, petugas pengelola taman, saat diwawancarai di tempat

Taman Buah Lubuk Pakam tidak hanya menawarkan keasrian dan udara segar, tetapi juga dilengkapi berbagai fasilitas umum seperti taman bermain anak, area parkir, mushola, dan toilet.

Taman ini berlokasi di area pusat pemerintahan, tepatnya di dalam Kompleks Kantor Bupati Deli Serdang.

Bagi pengunjung dari Medan, dapat menempuh rute melalui Jalan Lintas Sumatera Medan–Lubuk Pakam, lalu masuk ke Jalan Karya Utama di samping Kantor Bupati, melewati Kantor Samsat menuju jalan pintas ke Galang.

Alternatifnya, bisa naik Bus Mebidang dan turun tepat di depan Kantor Bupati, lalu berjalan kaki sekitar 15 menit atau naik becak.

“Harapannya masyarakat dapat merawat dan menjaga fasilitas ini bersama. Taman ini bukan hanya tempat santai, tapi juga tempat belajar mencintai alam,” tambah Andi.

Dengan konsep wisata edukatif berbasis ruang terbuka hijau, Taman Buah Lubuk Pakam telah menjadi ikon rekreasi yang ramah keluarga, ramah lingkungan, dan ramah dompet.

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang berharap masyarakat dapat terus menjaga keberadaan taman ini demi manfaat jangka panjang.