Jakarta Utara, Sabtu 19 Juli 2025 - Sosok muda bernama Syahdan Arya (19) mendadak jadi perbincangan warga net setelah video dirinya mengecor jalan sepanjang 100 meter di lingkungan tempat tinggalnya di Koja, Jakarta Utara, viral di media sosial.

Tak hanya memancing pujian, aksi tersebut juga mengantarkannya pada jabatan Ketua RT yang biasanya dipegang oleh kalangan orang tua.

Aksi sosial yang dilakukan Syahdan bukan sekadar pencitraan. Menurut warga, ia sudah aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan lingkungan sejak dua tahun terakhir.

Baca Lainnya :

• Bahtera Khoiruddin Lubis, Mahasiswa Semester Enam Unimal Ukir Prestasi hingga ke Tingkat Internasion0
• Mahasiswa Indonesia Tampilkan Budaya Nusantara di Acara Pertukaran Budaya Internasional di China0
• Mendaki Gunung Geureudong : Mahasiswa UKM Pencinta Alam Taklukkan Alam Aceh0
• Mahasiswi Universitas Malikussaleh Raih Juara 3 di MTQM 0
• Game Show Cerdas Ala Ruangguru0

Pemilihan Syahdan sebagai Ketua RT menjadi simbol perubahan zaman. Generasi Z, yang kerap diasosiasikan dengan dunia digital, ternyata mulai menunjukkan kiprah nyata di tengah masyarakat.

Warga pun menyambut baik kehadirannya di posisi yang selama ini didominasi tokoh-tokoh berusia lanjut.

Muncul pertanyaan: apakah ini tanda bahwa generasi muda mulai menggantikan peran kaum orang tua dalam struktur kepemimpinan lokal?

Aksinya menjadi viral di media sosial yang mana dia masih berumur 19 tahun dan sedang masih berkuliah tetapi menjadi ketua RT, sehingga memicu diskusi publik tentang pentingnya keterlibatan generasi muda dalam kehidupan sosial dan pemerintahan lokal.

Syahdan menjadi representasi dari semangat baru yang tidak hanya bicara soal perubahan, tapi juga membuktikan dengan tindakan.

Kini, dengan status barunya sebagai Ketua RT, Syahdan menghadapi tantangan nyata yaitu dengan  menjaga kepercayaan warga, menjembatani generasi, dan membuktikan bahwa semangat muda bisa berjalan beriringan dengan kebijaksanaan para pendahulu.