- Latihan Gabungan Rappelling UKM PA UMPAL Bersama Batalyon Arhanud 5 Rudal
- para remaja latihan mini football sore hari di cunda,bangun sportivitas dalam persaudaraan
- UKM PA UMPAL Gelar Latihan SRT di Wall Climbing
- Siswa SMA Kunjungi Museum Tsunami Banda Aceh dalam Kegiatan Study Tour
- Pemuda, Islami, dan Menginspirasi Kiprah Duta Santri di Era Milenial
- Pengurus Himako Unimal Gelar Agenda Kebersamaan dan Strategi Organisasi
- Teras Banda Cafe Sebagai Ikon Kenyamanan Batoh.
- UKM Basket UNIMAL: Wadah Mahasiswa Asah Skill dan Bangun Sportivitas
- Robi Yanto Lulus Pelatihan Mediator yang Diselenggarakan Dewan Sengketa Indonesia
- Kuliner Donat Terbaik di Lhokseumawe: Moon Donuts, Sensasi Rasa yang Menggoda di Depan Masjid Islami
Sindoro Ramai, Warga Untung, Alam Tetap Dijaga
Penulis : Ayu Ningtiyas

Dieng, Jawa Tengah - Udara sejuk dan panorama alam yang indah menarik minat wisatawan lokal maupun non lokal,
untuk berlibur ke kawasan lereng Gunung Sindoro. Salah satu wisatawan tampak berdiri di antara kebun sayur dengan latar belakang Gunung Sindoro yang menjulang gagah di kejauhan. Awalnya, wisatawan tersebut melakukan shalat Idul Adha di Lapangan Garung, Wonosobo.
"Apa yaa pemandangan yang indah, tempat yang sangat sejuk terutama saat matahari terbit atau terbenam. Bukit-bukit hijau, telaga-telaga yang memukau, dan kawah-kawah yang unik menciptakan suasana yang sangat menenangkan", ujar Ica(18), wisatawan asal Yogyakarta.
Baca Lainnya :
- Ramainya Wisata Batee Iliek Saat Libur Idul Adha, Pengunjung Nikmati Alam dan Harga Terjangkau0
- A Normal Woman: Film Indonesia tentang Kesehatan Mental Tayang di Netflix Juli 20250
- JALAN PULANG, Tayang 19 Juni 2025 : Horor Emosional Penuh Mitologi dan Cinta Seorang Ibu0
- Rony Parulian Guncang Aceh di Blue Fest 20250
- Dua Maknae BTS Kembali! Jimin & Jungkook Akhiri Wajib Militer0
Dengan suasana pedesaan yang asri, rumah-rumah khas pegunungan, serta lahan pertanian yang terawat, kawasan ini tak hanya menawarkan keindahan visual tapi juga pengalaman yang menyejukkan hati. Pagi hari merupakan waktu favorit bagi para wisatawan karena gunung tidak tertutup kabut.
Warga sekitar juga menyambut wisatawan dengan ramah. Mereka bahkan membuka penginapan dan menawarkan hasil panen sayur langsung dari kebun.
Potensi wisata alam ini diharapkan bisa terus dikembangkan tanpa merusak lingkungan dan budaya lokal. Jadi bagi para pecinta alam atau yang suka mendaki sangat cocok untuk datang ke tempat ini.
