Breaking News
- Pemuda, Islami, dan Menginspirasi Kiprah Duta Santri di Era \"Milenial”
- Pengurus Himako Unimal Gelar Agenda Kebersamaan dan Strategi Organisasi
- Teras Banda Cafe Sebagai Ikon Kenyamanan Batoh.
- UKM Basket UNIMAL: Wadah Mahasiswa Asah Skill dan Bangun Sportivitas
- Robi Yanto Lulus Pelatihan Mediator yang Diselenggarakan Dewan Sengketa Indonesia
- Kuliner Donat Terbaik di Lhokseumawe: Moon Donuts, Sensasi Rasa yang Menggoda di Depan Masjid Islami
- Ichiban Sushi Hadir di Bireuen, Sajikan Sensasi Rasa Jepang yang Otentik
- Nazrul Muhajir Raih Juara 2 dalam Kejuaraan Voli POMDA di UTU
- Soto Endang Legendaris di Lhokseumawe
- Bakso Jumbo Favorit di Lhokseumawe
WASPADA APLIKASI INVESTASI BODONG, DIDUGA SKEMA PONZI BERKEDOK KEUNTUNGAN CEPAT!
Penulis : Muhammad Ali Syahbani | Editor : Pry Dinda Pohan
Lhokseumawe, Jumat 18 Juli 2025 – Maraknya aplikasi investasi yang menjanjikan keuntungan instan kini kembali memakan korban.
Dua aplikasi mencurigakan yang dikenal dengan nama N15AdJob dan Growth Fund tengah menjadi sorotan publik karena diduga kuat menerapkan skema Ponzi.
Para pelaku menyasar siapa saja, mulai dari anak muda hingga orang tua, khususnya mereka yang belum memahami modus penipuan digital zaman sekarang.
Baca Lainnya :
- Bahtera Khoiruddin Lubis, Mahasiswa Semester Enam Unimal Ukir Prestasi hingga ke Tingkat Internasion0
- Mahasiswa Indonesia Tampilkan Budaya Nusantara di Acara Pertukaran Budaya Internasional di China0
- PIM Golf Driving Range, Tempat Asyik Warga Lhokseumawe Menyalurkan Hobi dan Lepas Penat0
- Eky Momong Resort: Surga Tersembunyi di Lampuuk0
- Fakultas Hukum Unimal Berhasil Menjadi Juara Umum di Perlombaan MTQM lX 20250
Dengan janji keuntungan tinggi dalam waktu singkat, para penipu berhasil menarik banyak pengguna untuk menginvestasikan uang mereka.
Setelah mendapatkan cukup banyak dana dari para korban, para pelaku menghilang tanpa jejak, meninggalkan kerugian yang bisa mencapai miliaran rupiah.
Modus seperti ini sering kali dimulai dengan ajakan dari orang terdekat, diikuti dengan promosi lewat media sosial hingga akhirnya menyebar luas.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap legalitas dan kredibilitas sebuah aplikasi atau program investasi.
Jika sebuah tawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, besar kemungkinan itu adalah jebakan.
"Untuk kamu yang belum pernah investasi di aplikasi jangan percaya aplikasi begituan dengan untung yang menjajikan sangat gede.
Jangan sampai kamu menjadi korban berikutnya," pesan salah satu korban yang kehilangan puluhan juta rupiah akibat terjerumus dalam aplikasi tersebut.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments